Pasar saham Eropa mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Senin, 10 Maret 2025. Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 1,29 persen setelah mengalami kenaikan selama 10 minggu berturut-turut sebelumnya. Bursa utama di region tersebut juga merosot, dengan Indeks DAX Jerman turun 1,69 persen, FTSE 100 Inggris turun 0,92 persen, dan CAC Prancis melemah 0,90 persen. Saham teknologi menjadi yang paling terdampak, turun 3,1 persen, akibat perubahan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat yang membuat investor khawatir. Saham perbankan dan barang industri juga turun, masing-masing sebesar 2,7 persen dan 2,1 persen. Dalam konteks ekonomi, produksi industri Jerman mengalami kenaikan pada bulan Januari, namun ekspornya mengalami penurunan. Investor juga menantikan data inflasi Jerman pekan ini. Tarif 25 persen yang diberlakukan Presiden Trump menjadi faktor yang mengkhawatirkan pasar, karena belum ada kesepakatan yang mencukupi untuk menghindarinya. Beberapa saham seperti Novo Nordisk turun 8,1 persen, sementara saham Verallia malah naik 3,7 persen.