29.5 C
Jakarta
Tuesday, March 25, 2025
HomeGaya HidupScaling Gigi Saat Puasa: Bolehkah atau Membatalkan Ibadah?

Scaling Gigi Saat Puasa: Bolehkah atau Membatalkan Ibadah?

Date:

Berita Terkait

6 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut

Bau mulut, atau halitosis, merupakan masalah umum yang sering...

18 Anggota CFX Resmi Dapat Izin Pedagang Aset Digital

Dua anggota PT Central Finansial X (CFX) telah resmi...

Pak Kapolda Jatim Sidak Pos Polisi di Gresik: Berita Terbaru

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto melakukan inspeksi...

Hasil Timnas Indonesia vs Bahrain: Kemenangan 1-0 Buka Peluang Lolos!

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Bahrain dengan skor 1-0...

Bitcoin Bangkit Kuartal I 2025: Tekanan Jual Melemah

Berdasarkan data historis dari Coinglass, performa Bitcoin di kuartal...

Selama bulan puasa Ramadan, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting bagi umat Muslim. Produksi air liur yang berkurang selama puasa dapat meningkatkan risiko bau mulut dan penumpukan plak pada gigi. Salah satu perawatan yang umum dilakukan adalah scaling atau pembersihan karang gigi. Scaling dilakukan untuk membersihkan karang gigi yang tidak dapat dihilangkan hanya dengan menyikat gigi biasa. Meskipun beberapa orang ragu untuk melakukan scaling saat puasa karena khawatir bisa membatalkan ibadahnya, terdapat fatwa dari MUI yang menyatakan bahwa scaling gigi tidak membatalkan puasa dan sah dilakukan saat berpuasa.

Proses scaling menggunakan alat khusus seperti ultrasonic scaler yang membantu membersihkan karang gigi. Selama proses scaling, air liur dan air semprotan akan dihisap oleh alat medis sehingga mulut tetap dalam kondisi kering selama pembersihan gigi. Namun, penting untuk tetap berhati-hati agar tidak menelan air atau sisa karang gigi dengan sengaja, karena dapat membatalkan puasa. Jika merasa ragu, bisa menjalani scaling setelah berbuka puasa untuk kenyamanan dan keyakinan.

Selain scaling, menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur, serta menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi sangat penting. Berkumur dengan air atau obat kumur non alkohol juga dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah bau mulut. Menjaga kebersihan mulut selama bulan Ramadan tidak hanya baik untuk kesehatan, tapi juga dapat meningkatkan iman dan kualitas ibadah. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat At-Thabrani, menjaga kebersihan mulut merupakan perbuatan yang mengajak kepada iman serta akan mendapatkan kemuliaan di surga.

Dengan demikian, menjadi penting bagi umat Muslim untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan puasa Ramadan agar tetap sehat dan beribadah dengan baik. Konsultasikan dengan dokter gigi jika ada keraguan mengenai prosedur scaling gigi dan pastikan untuk tetap menjaga kebersihan mulut secara teratur.

Source link

Berita Terbaru