Seorang anggota dewan Bank Nasional Ceko, Jan Kubicek, menunjukkan keraguan terhadap potensi Bitcoin sebagai bagian dari cadangan bank sentral. Menurutnya, aset ini kurang cocok karena ketidakpastian hukum dan volatilitas harga yang tinggi. Kubicek menanggapi usulan Gubernur Bank Sentral Ceko, Ales Michl, yang ingin mengevaluasi potensi termasuk Bitcoin dalam aset bank. Dia menyatakan bahwa posisinya cenderung skeptis terhadap Bitcoin. Salah satu alasan utama keraguan Kubicek adalah ketidakpastian hukum terkait klasifikasi Bitcoin, yang dapat menjadi tantangan dalam prosedur akuntansi dan audit. Selain itu, volatilitas harga yang tinggi juga menjadi perhatian utama, karena sulit untuk memprediksi perilaku aset tersebut di masa depan. Meskipun demikian, Kubicek menyadari bahwa jika investor institusional semakin banyak yang mengadopsi Bitcoin, perilaku aset ini kemungkinan akan berubah. Bank Nasional Ceko sedang melakukan evaluasi terhadap berbagai kelas aset alternatif, termasuk obligasi korporasi internasional, indeks ekuitas teknologi, dan dana investasi properti. Analisis menyeluruh atas pilihan-pilihan ini diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober.