Friday, May 23, 2025
HomeLainnyaRaksasa Biofarmasi Jerman Tambahkan Bitcoin ke Neraca Keuangan

Raksasa Biofarmasi Jerman Tambahkan Bitcoin ke Neraca Keuangan

Perusahaan biofarmasi ATAI Life Sciences asal Jerman telah mengumumkan langkah strategis dengan mengalokasikan sebagian cadangan kasnya ke Bitcoin (BTC). Keputusan ini mengikuti tren perusahaan besar lainnya yang memasukkan Bitcoin ke dalam aset strategis mereka. Ketua Dewan ATAI Life Sciences, Christian Angermayer, menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut, menyebut bagaimana Bitcoin dapat membantu perusahaan dalam menjaga modal di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sebagai bagian dari strategi perbendaharaan berbasis Bitcoin, ATAI Life Sciences akan menginvestasikan dana awal sebesar USD 5 juta atau sekitar Rp 82,3 miliar dalam BTC. Meski demikian, perusahaan tetap akan mempertahankan cadangan kas, sekuritas jangka pendek, dan ekuitas publik yang cukup untuk menutupi kebutuhan operasional hingga 2027. Langkah ini sejalan dengan tren di kalangan perusahaan besar untuk mendiversifikasi aset keuangan mereka, seperti yang dilakukan oleh MicroStrategy yang dipimpin oleh Michael Saylor.

Dengan keputusan ini, ATAI Life Sciences menjadi salah satu perusahaan biofarmasi pertama yang mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi keuangannya, menunjukkan adopsi aset digital semakin luas di berbagai industri. Perlu diingat bahwa keputusan investasi adalah tanggung jawab pembaca untuk mempelajari dan menganalisis sebelum membeli atau menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler