Friday, May 23, 2025
HomeLainnyaPenanaman Pohon untuk Konservasi Alam di Megamendung: Yayasan Paseban dan Arista Montana

Penanaman Pohon untuk Konservasi Alam di Megamendung: Yayasan Paseban dan Arista Montana

Andy Utama dan Yayasan Paseban merayakan Hari Bumi 2025 dengan penanaman pohon ke-10.000 di Megamendung. Kegiatan ini merupakan simbol kuat dari komitmen jangka panjang terhadap pelestarian lingkungan dan memulai fase baru dari program konservasi yang lebih besar.

Komitmen keberlanjutan Yayasan Paseban dan Arista Montana dalam pelestarian alam menjadi bagian integral dari pendekatan ekologis. Setiap pohon ditanam dengan cermat di Megamendung, mulai dari pemilihan jenis pohon, pemetaan lokasi penanaman, hingga pemantauan pascatanam. Pohon ini ditandai dengan tagging digital dan dapat dipantau dengan aplikasi interaktif.

Kawasan Megamendung memiliki tantangan geografis karena kelerengan curam dan topografi kompleksnya. Penasihat Yayasan Paseban, Wiratno, menekankan pentingnya pelestarian hutan Megamendung untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.

Nilai ekologis dan keanekaragaman hayati Megamendung sangat tinggi. Penelitian Yayasan Paseban berhasil mengidentifikasi spesies langka seperti Owa Jawa, Surili, dan Lutung. Kawasan ini memang menjadi rumah bagi biodiversitas yang harus dilestarikan.

Yayasan Paseban dan Arista Montana berkomitmen untuk melibatkan sektor industri dalam upaya konservasi di Megamendung. Kerja sama dengan Perum Perhutani dan berbagai pihak diharapkan dapat mendukung pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Andy Utama, pendiri Yayasan Paseban, menyampaikan pesan bahwa menanam pohon adalah investasi untuk masa depan. Konservasi alam adalah panggilan generasi muda untuk menjaga bumi agar pembangunan tidak merusak kemampuan generasi mendatang.

Dialog interaktif yang digelar dalam acara tersebut menghadirkan Kang Dody Baduy, tokoh budaya dan pelopor gerakan hidup berkesadaran. Kang Dody mengingatkan generasi muda akan dampak konsumsi terhadap lingkungan dan mengutip pikukuh Sunda, “Gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang dirusak.”

Dengan pendekatan ilmiah dan semangat kolaborasi, Yayasan Paseban berharap Megamendung dapat menjadi model pelestarian yang berkelanjutan untuk kawasan hutan lainnya. Semangat kerja sama dan komitmen jangka panjang diharapkan akan menjadi contoh bagi kawasan lain di Indonesia.

Sumber: Hari Bumi 2025: Yayasan Paseban Dan Arista Montana Kukuhkan Komitmen Konservasi Alam Dengan Penanaman 10.000 Pohon Di Megamendung
Sumber: Hari Bumi 2025: Paseban Kukuhkan Komitmen Pelestarian Lewat Penanaman Pohon Ke-10.000

RELATED ARTICLES

Terpopuler