Asma adalah kondisi yang sering kali diidentifikasi oleh gejala seperti sesak napas, dada berat, atau batuk persisten. Namun, perlu diketahui bahwa asma sebenarnya terbagi menjadi beberapa jenis dengan ciri dan pemicu yang berbeda. Karena itu, gejala asma dapat bervariasi antara individu satu dengan yang lainnya. Beberapa orang mungkin mengalami gejala asma saat malam hari, sementara yang lain hanya mengalami batuk kering tanpa sesak.
Salah satu hal penting dalam penanganan asma adalah mengenali jenis asma yang dialami oleh seseorang. Meskipun jenis asma beragam, gejala umum yang biasa muncul meliputi sesak napas, dada terasa berat, batuk, mengi, dan mudah kambuh jika terpapar pemicu. Berbagai jenis asma antara lain:
1. Asma alergi: Jenis asma ini biasanya terjadi pada individu dengan riwayat alergi seperti pilek, mata berair, atau bersin akibat debu atau bulu hewan. Beberapa pemicu umumnya meliputi debu, serbuk sari, bulu hewan, jamur, dan tungau.
2. Asma non-alergi: Berbeda dengan asma alergi, jenis asma ini biasanya tidak dipicu oleh alergen seperti debu atau bulu hewan. Asma non-alergi seringkali muncul pada usia dewasa dan lebih banyak ditemukan pada perempuan. Beberapa pemicunya meliputi udara dingin, stres, asap, polusi, infeksi saluran pernapasan, dan refluks asam lambung.
3. Asma batuk (cough variant asthma): Tipe ini ditandai dengan batuk kering persisten tanpa gejala sesak napas atau mengi yang jelas. Gejalanya sering kali tidak dianggap sebagai gejala asma, namun bisa berkembang menjadi gejala yang lebih parah jika tidak ditangani dengan baik.
4. Asma malam hari: Asma tipe ini biasanya muncul di tengah malam dan mengganggu tidur. Beberapa pemicunya meliputi debu atau bulu hewan di kamar, udara dingin, dan perubahan suhu. Gejala asma tetap sama namun lebih dominan pada malam hari.
5. Jenis asma lainnya: Selain empat jenis tadi, juga terdapat tipe asma lain yang lebih spesifik seperti asma karena olahraga, asma akibat obat, dan asma karena paparan zat iritan di tempat kerja.
Penting untuk diingat bahwa meskipun gejala asma mirip, penyebab dan pemicunya dapat sangat berbeda. Oleh karena itu, diagnosis yang tepat sangat penting agar penanganan asma bisa disesuaikan. Dengan mengenali gejala dan jenis asma yang dialami, seseorang dapat memperoleh penanganan yang lebih efektif sesuai dengan kondisinya.
