PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), yang merupakan salah satu produsen baja terintegrasi terbesar di Indonesia, memperlihatkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan mengikuti Forum Industri Hijau (FIH) 2025 di Bandung, Jawa Barat. Forum ini menjadi ajang bagi pelaku industri, industri kecil menengah (IKM), akademisi, asosiasi industri, dan lembaga internasional untuk berkolaborasi dalam mendorong implementasi industri hijau di Indonesia. GRP berpartisipasi sebagai narasumber dalam sesi yang membahas praktik terbaik penerapan industri hijau, di mana mereka membagikan pengalaman transformasi perusahaan mereka di sektor industri baja Indonesia. Presiden Direktur GRP, Fedaus, menegaskan bahwa keberlanjutan merupakan bagian integral dari strategi bisnis perusahaan tersebut. Melalui adopsi teknologi yang lebih bersih dan efisien, GRP berhasil mengurangi emisi karbon secara signifikan, serta memperkuat kontribusi terhadap ekonomi sirkular. Selain itu, GRP juga memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan kapasitas terpasang yang besar di Jawa Barat. Berbagai capaian keberlanjutan GRP telah diakui oleh pemerintah dan lembaga independen, termasuk sertifikasi Standar Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian dan Green Label Indonesia dari Green Product Council Indonesia. Melalui partisipasinya dalam Forum Industri Hijau Nasional 2025, GRP berkomitmen untuk mendukung agenda Net Zero Emission Indonesia dan memajukan sektor baja nasional dalam menghadapi transisi global menuju pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi antara pelaku industri dalam forum ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri yang lebih hijau, resilien, dan kompetitif di tingkat global.