Sunday, May 25, 2025
HomeOtomotifPembaruan OTA Kontroversial Xiaomi SU7: Pembeli Protes Kehilangan 600 HP

Pembaruan OTA Kontroversial Xiaomi SU7: Pembeli Protes Kehilangan 600 HP

Xiaomi Menghilangkan 648 Tenaga Kuda dari Mobil Listrik Ultra Cepat

Xiaomi baru-baru ini membuat keputusan kontroversial dengan memberikan pembaruan perangkat lunak kepada pelanggan yang membeli mobil SU7 Ultra berkekuatan 1.548 tenaga kuda. Mobil ultra cepat ini sebelumnya sangat sukses dengan versi sedan SU7 yang kuat, menjadi alternatif dari Tesla Model S Plaid dan Porsche Taycan Turbo GT. Namun, pembaruan over-the-air yang diterapkan oleh Xiaomi secara tiba-tiba mengurangi output daya mobil tersebut menjadi hanya 900 tenaga kuda.

Keputusan ini menyebabkan kejutan di kalangan pengemudi, terutama bagi mereka yang telah membayar harga setara dengan $73.000 atau sekitar Rp1,2 miliar untuk mobil ini. Meskipun 900 tenaga kuda tetap merupakan kecepatan yang tinggi, namun pengurangan tersebut berdampak pada akselerasi mobil, yang membuat beberapa pembeli merasa tidak puas.

Xiaomi memutuskan untuk memangkas tenaga kuda dalam mode berkendara normal dengan tujuan keselamatan. Mereka juga menambahkan pembatasan lain seperti periode siaga 60 detik untuk mengaktifkan kontrol peluncuran, dengan alasan untuk mencegah peluncuran spontan dari lampu lalu lintas. Pembalap yang ingin menggunakan seluruh 1.548 kuda harus menyelesaikan evaluasi kualifikasi di lintasan pacu yang telah disetujui.

Keputusan Xiaomi ini menuai reaksi beragam dari para pemilik mobil, yang ada yang marah dengan perubahan tersebut dan ada yang mendukung langkah perusahaan untuk meningkatkan keselamatan. Meskipun demikian, setelah mendapat penolakan yang besar dari masyarakat, Xiaomi akhirnya memutuskan untuk membatalkan perubahan tersebut dan berjanji untuk lebih transparan di masa mendatang.

Insiden ini menjadi gambaran bahwa masa depan industri otomotif akan dipenuhi dengan inovasi dan perubahan, dengan mobil tidak hanya sebagai mesin mekanis tetapi juga sebagai aplikasi bergerak yang dapat diperbarui. Xiaomi berusaha melindungi pengemudinya dengan keputusan tersebut, meskipun kontroversial, namun pembeli mobil tetap merasa sulit untuk menerima hilangnya performa yang telah mereka bayar.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler