Sejumlah anggota keluarga dari Joaquín “El Chapo” Guzmán yang merupakan gembong narkoba asal Meksiko telah memasuki Amerika Serikat sebagai bagian dari negosiasi dalam kasus yang melibatkan salah satu putranya, Ovidio Guzmán López. Putra El Chapo ini dihadapkan pada tuduhan perdagangan narkoba di AS atas keterlibatannya dalam Kartel Sinaloa yang didirikan oleh ayahnya. Ovidio diekstradisi ke AS pada bulan September 2023 setelah ditangkap oleh otoritas Meksiko dalam sebuah operasi besar yang menewaskan sejumlah orang.
Beberapa hari setelah ekstradisinya, Ovidio, yang awalnya menyatakan tidak bersalah atas tuduhan yang ia hadapi di pengadilan AS, kemudian mencapai kesepakatan untuk mengubah pengakuannya. Kabar mengenai kedatangan keluarganya ke AS disebut terkait dengan negosiasi atau perjanjian pengakuan bersalah yang ditawarkan oleh Departemen Kehakiman AS, demikian diungkapkan oleh Menteri Keamanan Meksiko, Omar García Harfuch.
Selain itu, beberapa media Meksiko melaporkan bahwa 17 kerabat Ovidio juga telah menyeberang ke wilayah AS. Sementara itu, para kerabat yang meninggalkan Meksiko tidak masuk dalam daftar buron otoritas Meksiko. Ovidio sendiri adalah salah satu dari empat anak El Chapo yang telah didakwa di AS dalam berbagai kasus yang berkaitan dengan Kartel Sinaloa.
Selain Ovidio, putra El Chapo lainnya, Joaquín Guzmán López, juga berada dalam tahanan AS setelah ditangkap pada Juli 2024. Pemerintah AS juga memburu dua putra El Chapo lainnya, yaitu Iván Archivaldo dan Jesús Alfredo Guzmán Salazar, yang hingga saat ini masih buron. Selain itu, pihak berwenang AS juga menawarkan hadiah besar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan keduanya.
Pemerintah Meksiko sebelumnya pernah menangkap Ovidio pada 2019, namun upaya tersebut berakhir dengan kegagalan. Setelah ditahan, kartel segera melakukan tindakan bersenjata untuk membebaskan Ovidio. Akhirnya, atas perintah Presiden Meksiko pada saat itu, Ovidio dibebaskan demi menghentikan kekerasan. Ia kemudian bersembunyi hingga ekstradisinya ke AS pada tahun 2023.