Penemuan fosil dinosaurus predator tertua di India, Maleriraptor kuttyi, mengungkap wawasan baru tentang evolusi awal dinosaurus karnivora dan distribusi mereka di superkontinen Pangaea. Fosil ini ditemukan di Formasi Maleri Atas, Pranhita-Godavari Basin, Telangana, dan diperkirakan berusia sekitar 220 juta tahun pada periode Trias Akhir (Norian).
Maleriraptor kuttyi adalah anggota kelompok Herrerasauria, salah satu dinosaurus predator paling awal yang diketahui. Dinosaurus ini memiliki panjang sekitar 3-4 meter, berjalan dengan dua kaki, dan menunjukkan ciri-ciri predator yang lincah. Sebelum penemuan ini, herrerasaurs hanya ditemukan di Amerika Selatan dan Utara, jadi penemuan di India memperluas wilayah persebaran mereka secara signifikan.
Fosil Maleriraptor kuttyi pertama kali ditemukan pada 1980-an di lembah Pranhita-Godavari dekat desa Annaram, namun baru pada 2025 fosil ini secara resmi dideskripsikan dan dinamai oleh tim internasional yang dipimpin Dr. Martín Ezcurra. Nama genus “Maleriraptor” merujuk pada Formasi Maleri tempat fosil ditemukan, sedangkan “kuttyi” menghormati paleontolog India T. S. Kutty, penemu spesimen holotipe.
Penemuan ini penting karena menunjukkan bahwa Maleriraptor kuttyi berhasil bertahan melewati peristiwa kepunahan massal Trias. Hal ini memberikan petunjuk tentang ketahanan ekologis dinosaurus awal dan bagaimana garis keturunan tertentu mampu bertahan dan berkembang. Artinya, penemuan ini memberikan pemahaman baru tentang perjalanan evolusi dinosaurus karnivora dan distribusi mereka di masa lalu.