Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mempertegas pentingnya penguatan kerja sama strategis antara Indonesia dan Thailand, khususnya dalam bidang energi dan ketahanan pangan. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, setelah pertemuan bilateral di Government House, Bangkok, Senin (19/5). Diskusi antara keduanya meliputi kerjasama dalam sektor keamanan dan pertahanan, perdagangan dan investasi, ketahanan pangan dan energi, serta isu regional dan global.
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, Indonesia dan Thailand sepakat untuk meningkatkan rantai pasok dan menjajaki potensi kemitraan dalam pengelolaan dan penyimpanan pangan melalui kerjasama joint venture. Di sektor energi, Prabowo memberi sambutan positif terhadap investasi dan kolaborasi bisnis Thailand di sektor energi Indonesia dan berkomitmen untuk meresmikan kembali Indonesia-Thailand Energy Forum tahun ini sebagai platform dialog dan pertukaran teknologi.
Selain fokus pada ketahanan pangan dan energi, pembicaraan antara kedua pemimpin juga merambah isu-isu strategis lainnya seperti keamanan kawasan, penanganan kejahatan lintas negara seperti perdagangan manusia, narkotika, dan penipuan daring, serta penguatan kerja sama di bidang pendidikan dan pertahanan. Prabowo juga membuka peluang bagi entitas bisnis Thailand untuk terlibat dalam sektor energi di Indonesia dan berkomitmen untuk menggelar kembali Indonesia-Thailand Energy Forum dalam upaya memperkuat aliansi ASEAN yang solid dan tangguh.