Password atau kata sandi telah menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan digital saat ini. Chrome Password Manager, yang merupakan alat bantu untuk menyimpan dan mengelola kata sandi, kini telah menghadirkan fitur baru yang sangat berguna bagi pengguna. Fitur ini memungkinkan Chrome untuk secara otomatis mengganti kata sandi pengguna jika kata sandi tersebut terdeteksi sebagai lemah atau telah dicurigai terkompromi. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan pengguna, terutama di Indonesia, di mana masih banyak pengguna yang menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti “123456” yang telah digunakan oleh ribuan pengguna.
Fitur ini diumumkan dalam acara Google I/O yang diselenggarakan pada tanggal 20-21 Mei 2025 di California, AS. Parisa Tabriz, Wakil Presiden dan General Manager dari Google, menjelaskan bahwa Chrome Password Manager memberikan opsi kepada pengguna untuk langsung mengganti kata sandi atau mengatasi kelemahan dalam kata sandi yang digunakan saat login. Dengan kemampuan ini, Chrome dapat secara otomatis membuat kata sandi baru yang kuat dan memperbarui kata sandi pengguna tanpa memerlukan tindakan manual dari pengguna.
Meskipun fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna, kontrol tetap berada di tangan pengguna. Chrome tidak akan mengubah kata sandi secara otomatis tanpa persetujuan dari pengguna. Pengguna akan selalu diminta konfirmasi sebelum kata sandi mereka diganti. Google juga memberikan kesempatan kepada pengembang situs dan aplikasi untuk mempersiapkan diri sebelum peluncuran resmi fitur ini pada akhir tahun. Ini adalah langkah yang sangat positif untuk meningkatkan keamanan online pengguna dan mengurangi risiko akibat penggunaan kata sandi yang rentan.
