Istana Apostolik, kediaman resmi Paus di Vatikan sejak abad ke-17, merupakan tempat tinggal penting bagi pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Meskipun idealnya seorang Paus akan menempati Istana Apostolik yang terletak di sebelah timur laut Basilika Santo Petrus di Kota Vatikan, Paus Fransiskus memilih untuk tinggal di apartemen kepausan di dalam istana itu. Setelah wafatnya Paus Fransiskus, apartemen kepausan tersebut disegel untuk mengamankan dokumen pribadinya, dan segelnya dibuka kembali setelah Paus Leo XIV terpilih sebagai Paus baru.
Sejarah kediaman Paus dari masa ke masa mencakup berbagai tempat seperti Istana Lateran di Roma dan Istana Kepausan Avignon di Prancis sebelum akhirnya kembali ke Roma pada abad ke-14. Kompleks Istana Apostolik mulai dibangun pada abad ke-13 dan berkembang pesat pada masa Paus Nicholas V, Paus Sixtus IV, dan Paus Julius II dengan melibatkan seniman besar seperti Bramante, Raphael, dan Michelangelo.
Istana Apostolik bukan hanya tempat tinggal Paus tetapi juga menjadi pusat pemerintahan Vatikan. Dengan lebih dari 1.000 ruangan dan berbagai kantor administratif, Istana Apostolik mencakup segala aspek politik, ekonomi, dan sosial. Untuk mengunjungi Istana Apostolik, pengunjung dapat mengeksplorasi bagian-bagian tertentu seperti Kapel Sistina dan Kamar Raphael dengan memesan tur melalui situs online terlebih dahulu.
Meskipun Paus Fransiskus dan Paus Leo XIV memiliki pandangan yang serupa tentang kehidupan yang sederhana, terbuka kemungkinan apakah Paus Leo XIV akan memilih untuk menetap di Istana Apostolik atau memilih alternatif lain. Dengan fokus pada kerendahan hati, kedekatan dengan umat, dan pengalaman penderitaan, Paus Leo XIV mungkin akan mengikuti jejak Paus terdahulunya yang memilih tinggal di rumah tamu Vatikan.