Pilot memiliki seragam yang khas dan memiliki makna penting di balik detail-detailnya. Dalam setiap maskapai penerbangan, pilot menggunakan seragam yang sama, termasuk garis-garis emas kecil pada kemeja kerah putih mereka. Garis-garis emas tersebut sebenarnya bukan hanya sebagai hiasan, melainkan juga memperlihatkan pangkat pilot tersebut. Seorang kapten dari Emirates menjelaskan bahwa jumlah garis emas menunjukkan tingkat pengalaman dan tanggung jawab pilot di kokpit. Misalnya, satu garis untuk pilot yang menjalani pelatihan, dua garis untuk perwira pertama, tiga garis untuk perwira pertama senior, dan empat garis untuk kapten.
Namun, setiap maskapai penerbangan dapat memiliki standar yang berbeda untuk menunjukkan pangkat pilot. Di AeroGuard, misalnya, dua garis bisa berarti perwira kedua, tiga garis perwira pertama, dan empat garis kapten. Qantas juga memiliki aturan serupa, di mana jumlah garis di seragam pilot menunjukkan pangkat mereka. Kapten AS bernama Morgan juga pernah menjelaskan bahwa di Amerika Serikat, tiga garis menandakan perwira kedua atau pertama, sedangkan empat garis menandakan kapten atau pilot bertugas.
Selain itu, sistem kenaikan pangkat pilot juga didasarkan pada senioritas dan lamanya bekerja di maskapai penerbangan tersebut. Sebagian besar pilot akan memulai karier mereka sebagai perwira pertama dan akan naik pangkat menjadi kapten seiring berjalannya waktu. Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama tim antara kapten dan perwira pertama dalam mengoperasikan pesawat. Dengan demikian, mengetahui makna dari garis-garis emas pada seragam pilot tidak hanya menarik, tetapi juga menggambarkan sistem pangkat dan kerja sama yang ada di dunia penerbangan.
