Rilis film horor “Tenung” hasil karya sutradara Rizal Mantovani tampaknya menimbulkan kegembiraan di industri film Indonesia. Diadaptasi dari buku karya Risa Saraswati dan Dimasta, film ini menghadirkan adegan menarik yang berlandaskan pada mitos dan kepercayaan tradisional. Dalam trailer terbarunya, kita dapat melihat bagaimana Rizal Mantovani berhasil menciptakan ketegangan dengan memunculkan momen-momen horor yang sulit dilupakan oleh penonton.
Dalam film “Tenung,” Rizal Mantovani tidak hanya fokus pada sebatas mitos, tetapi juga menggali memori kolektif masyarakat Indonesia. Salah satu adegan yang mencolok adalah ketika jenazah yang dilangkahi kucing kembali hidup. Selain itu, nuansa horor juga dihadirkan melalui ketegangan ketika televisi tak menyala di malam hari, sebuah momen yang membekas di ingatan banyak orang.
Dalam memerankan adegan-adegan sulit, seperti kucing yang melompati jenazah, Rizal Mantovani menghadapi berbagai tantangan. Penggunaan kucing asli memberikan kesulitan tersendiri dalam proses pembuatan film. Namun, dengan ketelatenan dan kecermatannya, Rizal berhasil menghasilkan adegan yang sesuai dengan ekspektasi.
Selain mengeksplorasi mitos dan ketegangan horor, film “Tenung” juga menyajikan tema disfungsi keluarga di tengah masyarakat. Kisah tentang seorang ibu yang membesarkan tiga anaknya sendiri lalu ketiganya memilih jalan hidup masing-masing menjadi fokus cerita yang menyentuh hati. Dibalik ketegangan dan horor, Rizal Mantovani berhasil menyelipkan nuansa cinta dan tragedi yang mengharukan.
Dengan pemain-pemain seperti Aisyah Aqilah, Seroja Hafiedz, Emir Mahira, Anya Zein, dan Roby Tremonti, film “Tenung” sepertinya menjadi satu karya yang menyajikan pengalaman menonton yang menggugah perasaan penonton. Diharapkan, film ini tidak hanya memberikan sensasi horor, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada penonton.