Xiaomi YU7 secara resmi diluncurkan minggu ini, dan beberapa jurnalis dan influencer lokal Cina telah menjadi salah satu yang pertama mendapatkan akses ke mobil tersebut dalam bentuk statis. Namun, sekarang Telescope menjadi saluran YouTube berbahasa Inggris pertama yang menguji YU7 dengan lengkap. Dari apa yang dapat kita lihat dalam video tersebut, YU7 menunjukkan kesan yang lebih mengesankan dibandingkan sedan SU7, terutama karena interiornya.
Dalam video tersebut, presenter saluran YouTube Telescope, Haoran (Sean) Zhou, memberikan pemirsa konteks yang lebih baik tentang bagaimana interior YU7 terlihat secara langsung. Salah satu fitur yang disorot olehnya adalah layar klaster pengukur yang disebut “Xiaomi Hypervision”. Desain ini mencakup pemindahan klaster penunjuk dan panel instrumen ke layar lebar penuh yang dipasang tepat di dasar kaca depan mobil. Meskipun bukan ide yang sepenuhnya baru, namun tetap menjadi langkah terobosan.
Penampilan mewah dari interior YU7 dengan jok berwarna krem unta membuatnya tampak lebih eksklusif. Setiap sisi juga terlihat berdimensi bulat dan lembut. Desain interior ini berhasil memperdaya banyak orang yang mungkin mengira YU7 berasal dari merek mewah yang bona fide. Selain itu, Zhou juga memberikan masukan kritis terkait ruang interior YU7 yang mengadopsi beberapa elemen gaya dari SUV Ferrari Purosangue. Meskipun tampak keren, mobil ini harus mengorbankan sebagian ruang interior akibat desain panjang kap mesin yang diadopsi.
Penggunaan desain yang terinspirasi dari gaya Barat yang mewah membuat YU7 terlihat bergaya dan menarik. Namun, Xiaomi berhasil menyelaraskan aura desain tersebut dengan harga yang lebih terjangkau, memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menikmati mobil listrik bergaya tanpa harus merogoh kocek dalam. Ke depannya, harapan dapat diletakkan pada kesuksesan YU7 yang diharapkan dapat melampaui popularitas SU7. Semoga Xiaomi dapat mempertahankan standar kualitasnya dan terus meningkatkan pengalaman pengguna, menghadirkan mobil listrik yang terjangkau namun tetap bermutu.
