Jepang memproyeksikan akan disambut oleh 36,87 juta pengunjung pada tahun 2024, dengan Tokyo, Kyoto, dan Osaka menjadi destinasi paling populer. Namun, di tengah kepopuleran destinasi tersebut, terdapat kota lain yang layak untuk dijelajahi, seperti Nara. Berdasarkan studi terbaru oleh Bounce, Nara dianggap sebagai hidden gem yang menarik untuk dieksplorasi.
Kota Nara, ibu kota Prefektur Nara, adalah rumah bagi sekitar 367 ribu penduduk. Letaknya yang strategis di antara Osaka dan Kyoto membuatnya mudah dijangkau dengan kereta api atau bus. Salah satu daya tarik utama Nara adalah Taman Nara, tempat tinggal bagi ribuan rusa liar yang dianggap sebagai utusan para dewa selama berabad-abad.
Namun, pengunjung perlu berhati-hati ketika mengunjungi Taman Nara. Memberi makan rusa secara sembarangan atau membuang sampah dengan tidak benar dapat mengganggu ekosistem dan bahkan membahayakan hewan-hewan tersebut. Selain rusa, Nara juga memiliki kuil dan wihara kuno yang menghadirkan nilai sejarah dan spiritual yang mendalam, seperti Wihara Buddha Todaiji dan Kuil Buddha Yakushi-ji.
Dengan keindahan alamnya, keberagaman tempat ibadah, dan tradisi yang kuat, Nara menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari kota-kota lain di Jepang. Bagi wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian dan menemukan sisi Jepang yang lebih autentik, mengunjungi Nara dapat menjadi pilihan yang tepat.