Sunday, June 22, 2025
HomeBeritaPengabdian FPsi UNJ di Pesantren Garut: Dukung Sekolah Sehat & Inklusif

Pengabdian FPsi UNJ di Pesantren Garut: Dukung Sekolah Sehat & Inklusif

Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (FPsi-UNJ) telah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Sekolah Sehat dan Inklusif: Penguatan Peran Civitas Sekolah dalam Mendukung Kesejahteraan Psikologis dan Pembelajaran Siswa” di Pesantren Persatuan Islam (Persis) 76 Tarogong, Garut, Jawa Barat. Kegiatan ini melibatkan 12 orang dosen dari FPsi UNJ dan mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah pesantren Persis 76 Tarogong Garut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjembatani dunia akademik dan pesantren, serta mencerdaskan bangsa sekaligus membina akhlak dan kesejahteraan psikologis generasi muda.

Kegiatan ini terdiri dari empat sesi dengan berbagai aspek kesejahteraan dan pendidikan. Sesi pertama membahas “Pengembangan Aspek Psikologi Sekolah untuk Mewujudkan Sekolah Sehat” yang membahas konsep sekolah sehat, sedangkan sesi kedua membahas “Seni Mendengar, Ilmu Mengajar: Komunikasi Aktif sebagai Kunci Pengajaran yang Bermakna”. Sesi ketiga difokuskan pada orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan guru kelas inklusif dengan tema “Intervensi Penerimaan Diri terhadap Kondisi Anak untuk Meningkatkan Subjective Well-Being Anak Berkebutuhan Khusus”. Sedangkan sesi keempat membahas “Meningkatkan Kemampuan Evaluatif melalui Pengembangan Alat Ukur Perkembangan Siswa”.

Peserta kegiatan ini mencapai 243 orang dari berbagai latar belakang, termasuk guru dan orang tua murid. Ustad Abdul Latif, sebagai Sekretaris Pesantren Persis 76 Tarogong, Garut, menyambut baik kegiatan ini karena dianggap bermanfaat sebagai media pembelajaran tentang kondisi psikologis santri. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama antara FPsi UNJ dan Pesantren Persis 76 Tarogong, Garut, sebagai komitmen untuk memberikan dukungan psikologis yang berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan sehat bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler