Manny Pacquiao, legenda tinju dunia asal Filipina dengan rekor impresif, akan kembali naik ring setelah empat tahun absen. Pertarungan prestisius melawan juara dunia kelas welter WBC, Mario Barrios, dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Pada usia 46 tahun, Pacquiao menyatakan tekadnya untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai juara dunia WBC, menjadi alasan utama bagi kembalinya petinju yang dijuluki “Pac-Man” itu ke dunia tinju.
Pacquiao lahir pada 17 Desember 1978 di Kibawe, Bukidnon, Filipina, dan telah meraih berbagai gelar juara dunia di delapan divisi yang berbeda. Dalam perjalanan karier yang cemerlang, ia menjadi satu-satunya petinju dalam sejarah yang meraih gelar dunia di delapan kelas berbeda. Namun, keberhasilan di atas ring bukanlah satu-satunya pencapaian Pacquiao, karena ia juga dikenal sebagai figur politik yang patut diperhitungkan di Filipina, menduduki berbagai jabatan publik yang penting.
Setelah kurang berhasil dalam bidang politik, Pacquiao kini memutuskan untuk kembali fokus pada dunia tinju. Dengan semangat dan kondisi fisik yang masih prima, ia siap menghadapi Barrios dengan di bawah bimbingan pelatih lamanya, Freddie Roach. Pacquiao optimis dapat menampilkan kembali performa terbaiknya yang sempat hilang dalam pertarungan terakhirnya. Dengan segudang prestasi dan semangat yang tak pernah pudar, laga melawan Barrios diprediksi akan menjadi momen penting dalam kisah panjang karier Pacquiao. Apakah ini hanya awal dari petualangan baru atau akhir yang sempurna bagi petinju legendaris ini, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.