Range Rover Velar: Mobil Listrik Terbaru

Range Rover akan mengubah total Velar untuk generasi berikutnya, yang diperkirakan akan diluncurkan pada musim semi mendatang. Tidak hanya membuang tenaga pembakaran demi elektron, tetapi juga mengubah gaya bodi dari SUV menjadi fastback yang lebih rendah, yang menargetkan kendaraan seperti Porsche Macan EV dan Taycan Cross Turismo. Autocar melaporkan bahwa Velar listrik baru akan mirip dengan apa yang disebut “Road Rover,” yang dimaksudkan untuk menjadi produk yang paling fokus pada aspal yang pernah memakai lencana Range Rover. Namun, Velar baru dilaporkan mengikuti filosofinya sebagai kendaraan yang dirancang untuk penggunaan di jalan raya. Dengan waktu satu tahun sebelum peluncurannya, pekerjaan desain dan rekayasa pada Velar EV seharusnya sudah hampir selesai. Sudah ada beberapa penampakan purwarupa/prototipe, dan kendaraan ini jelas jauh lebih rendah dari produk Range Rover atau Land Rover sebelumnya, dan memiliki kotak besar yang tampak palsu yang menutupi bagian belakang, yang sangat mengindikasikan bahwa kendaraan ini akan memiliki bagian belakang fastback mirip coupe, mirip dengan Alpine A390 atau Porsche Cayenne Coupe. Pergeseran dari bodi SUV tradisional ke sesuatu yang belum memiliki nama, tetapi bisa kita sebut sebagai fastback yang tinggi dan mewah, terjadi seiring dengan meningkatnya persaingan antara crossover listrik premium kelas menengah. Mantan pemimpin segmen, Tesla Model Y, kalah bersaing dengan pendatang baru seperti Porsche Macan EV yang sangat berbakat namun mahal atau Zeekr 7X, dan belum ada pembeli yang menjadi favorit. Di bawah bodi mirip mobil Velar EV yang baru akan ditempatkan platform EVA 800 volt Jaguar-Land Rover dengan pengisian daya 350 kW, yang juga akan menopang Evoque generasi mendatang dan model Defender Sport baru yang akan berfungsi sebagai pengganti Discovery Sport, yang saat ini merupakan produk terkecil dari Land Rover. Range Rover pure EV pertama adalah versi listrik dari model generasi kelima L460, yang akan secara resmi memulai debutnya tahun ini, diikuti oleh Velar listrik pada awal tahun depan. Selanjutnya akan hadir versi produksi dari sedan Porsche Taycan yang merupakan saingan dari Super GT EV, yang desain dan kampanye iklannya yang kontroversial menimbulkan banyak reaksi beragam. Mobil ini akan diperkecil untuk produksi dan menambah sepasang pintu, dan akan berfungsi sebagai alternatif mobil murah untuk Velar EV baru, yang bodinya berada di antara mobil biasa dan crossover. Ini bukan kendaraan listrik pertama JLR yang bukan merupakan mobil atau crossover. Jaguar I-Pace juga mengangkangi garis antara gaya bodi tradisional, dan itu adalah EV awal yang hebat yang terbukti cukup sukses. Perusahaan pemesanan kendaraan otonom Waymo berencana untuk membeli 20.000 unit untuk armada robotaxi-nya, dan meskipun tidak pernah mencapai jumlah tersebut, i-Pace EV masih menjadi bagian besar dari armadanya hingga saat ini dan akan tetap digunakan di masa mendatang. Apakah Velar yang diracik ulang dan dialiri listrik akan terbukti sukses, sulit untuk diprediksi, terutama mengingat fluktuasi liar di pasar mobil listrik. Velar pembakaran adalah Range Rover yang tampak hebat yang dapat dikendarai dengan sangat baik dan berfungsi sebagai model perantara antara Evoque dan penawaran terbesar dari pabrikan. Namun, penjualannya tidak terlalu bagus, sehingga Range Rover bahkan mungkin memilih untuk meninggalkan papan nama dan menyebut model baru dengan nama lain. Masih terlalu dini untuk mengetahui detail utama seperti ukuran baterai, jarak tempuh, dan harga, tetapi kami memperkirakan bahwa mobil ini akan memiliki sekitar 100 kilowatt-jam, menawarkan jarak tempuh sekitar 372 mil (600 km), dan memiliki harga awal lebih dari €70.000 (hampir $80.000). Kami juga mungkin akan melihat sebuah konsep sebelum model ini sepenuhnya diungkap.

Source link