Menyambut para wisatawan yang ingin menikmati liburan kapal pesiar ke Eropa, akan ada beberapa negara yang menerapkan pajak turis untuk penumpang kapal pesiar. Norwegia, salah satunya, akan menarik biaya tambahan bagi penumpang kapal pesiar yang berkunjung sepanjang hari. Pajak ini sebenarnya tidak termasuk dalam rencana awal, namun ditambahkan sebagai tanggapan atas kritik terhadap dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kapal pesiar. Norwegia sendiri mengunjungi hampir enam juta penumpang kapal pesiar pada tahun 2024, dengan tiga pelabuhan teratas yang sering dikunjungi termasuk Alesund, Bergend, dan Stavanger.
Pajak turis Norwegia yang akan diberlakukan mulai musim panas 2026 bagi penginap dan penumpang kapal pesiar adalah sebesar tiga persen. Pada tahun 2024, terdapat 38,6 juta orang yang memesan akomodasi di sana, dengan peningkatan jumlah pengunjung sebesar 4,2 persen dari tahun sebelumnya. Biaya turis ini bersifat sukarela, memungkinkan pemerintah daerah untuk memutuskan apakah akan menerapkan pajak tersebut atau tidak, dengan tujuan penggunaan dana yang dapat diinvestasikan kembali dalam layanan dan fasilitas seperti jalur pendakian.
Bukan hanya Norwegia, beberapa negara Eropa lainnya seperti Amsterdam, Barcelona, Lisbon, Venesia, dan Majorca juga memberlakukan pajak turis pada penumpang kapal pesiar. Sebelum Norwegia, Yunani bahkan akan menerapkan pajak penumpang kapal pesiar lebih awal, tepatnya pada 1 Juli 2025. Pajak ini akan berlaku bagi penumpang kapal pesiar yang bersinggah di pulau-pulau populer seperti Mykonos dan Santorini. Besaran pajak yang dikenakan juga bervariasi, tergantung pada musim kunjungan, yang dapat memengaruhi biaya keseluruhan liburan pesiar.