Divisi performa Mercedes-Benz tampaknya kurang beruntung dalam menjauhi formula V-8 yang sudah terbukti. Meskipun C63 turbo-hybrid empat silinder dianggap teknis brilian, namun kritik terhadapnya berkisar pada bobot yang berat dan kurangnya emosi. Masih berada dalam sorotan, CEO AMG Michael Schiebe mengakui bahwa perlu menjelaskan secara lebih baik kepada pelanggan terkait powertrain mobil ini. Namun, dalam proses elektrifikasi, AMG mengambil langkah maju dengan meluncurkan GT XX Concept, sedan super dengan tenaga 1.340 tenaga kuda, kecepatan hingga 223 mph (360 km/jam) yang akan menjadi mobil listrik pertama AMG yang diluncurkan tahun depan. Diharapkan untuk memberikan persaingan serius terhadap Lucid Air Sapphire dan Porsche Taycan Turbo GT, sambil tetap mempertahankan citra teater AMG yang digemari oleh penggemar otomotif. Saat meluncurkan GT XX Concept di Rottweil, Jerman, pada akhir bulan lalu, kami melihat mobil ini, meskipun masih berupa konsep, membuat pernyataan kuat. Dengan desain tajam dan futuristik yang mengingatkan akan mobil legendaris C111, serta koefisien hambatan yang mengesankan, GT XX menunjukkan komitmen AMG dalam menghadirkan kinerja dan inovasi. Fitur aerodinamis, seperti penutup roda aero yang cerdas, memberikan perbedaan yang signifikan untuk performa mobil ini. Di dalam, kenyamanan juga diperhatikan dengan kursi bucket berbahan serat karbon yang disesuaikan dengan pemindaian tubuh pelanggan. Teknologi tinggi juga menjadi fokus, dengan arsitektur 800 volt dan paket baterai yang inovatif untuk efisiensi pengisian daya. Dengan perkiraan jarak tempuh yang tinggi dan output tenaga 1.340 tenaga kuda, GT XX memamerkan kemampuan yang menjanjikan dalam industri mobil listrik. Dalam tantangan lingkungan dan persaingan pasar global, langkah AMG ini patut diapresiasi sebagai komitmen terhadap pengembangan mobil listrik yang bertenaga tinggi. Semoga kehadiran Mercedes-AMG GT XX dapat memberikan energi baru bagi pasar mobil mewah elektrik dan menjadi pemantik persaingan yang sehat di industri otomotif.
