Berlibur adalah kegiatan yang menyenangkan, namun sering kali ada ancaman kesehatan yang mengintai, bukan hanya terhadap pencernaan tetapi juga terhadap kesehatan kulit. Ryan Porter dari Fat Cow Skincare mengungkapkan bahwa ancaman terhadap kesehatan kulit saat liburan bisa berasal dari hal-hal di hotel, seperti sarung bantal. Sarung bantal di hotel, meskipun terlihat rapi dan bersih, seringkali mengandung iritan kulit yang berbahaya bagi pemilik kulit sensitif.
Proses pembersihan sarung bantal di hotel menggunakan deterjen dan pemutih berbahan keras yang dapat meninggalkan residu pada kain. Residu ini dapat menyebabkan reaksi kulit seperti kemerahan, kekeringan, dan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif. Selain itu, deterjen berkekuatan industri yang sering digunakan di hotel mengandung bahan-bahan kimia seperti sulfat, pencerah optik, dan pewangi yang dapat memicu reaksi alergi dan merusak lapisan alami kulit.
Lebih lanjut, sarung bantal di hotel juga rentan terhadap penumpukan bakteri, sel kulit mati, dan minyak dari tamu sebelumnya, bahkan setelah dicuci. Kutu debu juga bisa menjadi masalah, karena mereka berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap serta dapat memicu peradangan dan jerawat pada mereka yang memiliki alergi atau kulit sensitif.
Dampak tidur di sarung bantal yang terkontaminasi bisa cepat terlihat, seperti timbulnya jerawat dan reaksi alergi yang variatif seperti kemerahan, gatal, dan pembengkakan. Untuk mencegah risiko kesehatan kulit, wisatawan disarankan untuk menggunakan sarung bantal sendiri atau menutupi sarung bantal hotel dengan kain bersih. Jika memungkinkan, membawa sarung bantal dari serat alami seperti katun atau bambu yang telah dicuci dengan deterjen lembut sebelum bepergian juga merupakan pilihan yang baik.
Dalam situasi di mana tidak memungkinkan membawa sarung bantal sendiri, wisatawan juga bisa meminta seprai baru saat check-in dan menanyakan kapan terakhir kali seprai tersebut dicuci. Sebagian besar hotel akan dengan senang hati menyediakan sarung bantal yang baru dicuci jika diminta, terutama jika wisatawan menjelaskan bahwa mereka memiliki kulit sensitif.Ini adalah langkah yang simpel namun efektif untuk melindungi kesehatan kulit saat berlibur.
