Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengamati perubahan tingkat okupansi hotel di wilayah tersebut selama liburan sekolah. Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, melaporkan bahwa tingkat okupansi hotel pada pertengahan Juni cukup memuaskan, namun mulai menurun pada awal Juli. Fluktuasi ini dipicu oleh reservasi dadakan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Hotel-hotel di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman mencatat okupansi tertinggi dengan angka mencapai 80 persen, sementara hotel di Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul mengalami penurunan reservasi. Di tengah fluktuasi ini, Deddy menyarankan agar wisatawan tetap melakukan reservasi terlebih dahulu untuk menghindari kekosongan kamar. Hotel-hotel di sekitar kawasan Sumbu Filosofi tetap menjadi primadona para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.