Ade Armando, politisi PSI, kembali menjadi sorotan publik setelah diangkat sebagai komisaris PT PLN Nusantara Power. Reaksi publik pun bermacam-macam, menyoroti karir dan background Ade. Sebelum terjun ke politik, Ade berkarir sebagai jurnalis dan dosen di perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Lahir pada 24 September 1961 di Jakarta, Ade Armando dikenal sebagai kader PSI dan mantan pengajar di FISIP Universitas Indonesia. Dalam dunia media sosial, pandangan-pandangannya sering menarik perhatian. Gelar sarjana Ade diperoleh dari UI pada 1988, kemudian melanjutkan studi di Florida State University dan menyelesaikan program doktoral di UI pada 2006.
Perjalanan karir Ade dimulai sejak tahun 1980-an, bergabung dengan berbagai media dan perusahaan riset pemasaran. Di dunia politik, Ade bergabung dengan PSI pada tahun 2022 dan terlibat dalam kegiatan partai serta berbagai forum publik. Meskipun gagal meraih kursi di DPR RI dalam Pemilu 2024, Ade tetap aktif mendukung Presiden Joko Widodo dan menjadi salah satu figur utama di PSI.
Penunjukan Ade sebagai komisaris di PLN Nusantara Power dipandang sebagai langkah penyegaran dalam jajaran dewan komisaris perusahaan tersebut. Kehadirannya diharapkan membawa angin segar serta memperkuat posisi PSI di kalangan generasi muda dan komunitas intelektual. Kesimpulan profil Ade Armando mencerminkan perjalanan karirnya yang panjang dan kontribusinya dalam dunia politik dan media di Indonesia.
