Tuesday, November 11, 2025
HomeGaya HidupMengetahui Narkotika Sabu: Dampak Buruk untuk Tubuh dan Ekonomi

Mengetahui Narkotika Sabu: Dampak Buruk untuk Tubuh dan Ekonomi

Sabu atau metamfetamina merupakan zat terlarang yang paling banyak disalahgunakan di Indonesia. Zat stimulan ini memiliki efek euforia sesaat namun memiliki risiko serius bagi penggunanya. Sabu bekerja langsung pada sistem saraf pusat dan mampu meningkatkan aktivitas otak serta memunculkan rasa percaya diri berlebih. Meskipun awalnya digunakan untuk kepentingan medis, penyalahgunaan sabu telah menimbulkan dampak negatif yang serius pada penggunanya.

Penggunaan sabu secara berulang dalam jangka panjang dapat menyebabkan dampak serius pada tubuh, mental, dan kehidupan sosial penggunanya. Dampak fisik dapat mencakup gangguan jantung, kerusakan otak, kerusakan gigi dan mulut, penurunan berat badan, penuaan dini, serta risiko penyakit menular. Selain itu, penggunaan sabu juga dapat menyebabkan dampak pada kesehatan mental, seperti paranoia, depresi, dan gangguan kognitif.

Selain dampak fisik dan mental, penggunaan sabu juga dapat berdampak negatif pada kehidupan sosial dan ekonomi penggunanya. Pengguna sabu sering mengalami keretakan hubungan keluarga, terlibat dalam perilaku ilegal, mengalami kerugian ekonomi, serta menghadapi stigma sosial dan pengucilan.

Melihat berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan sabu, edukasi, pencegahan, dan rehabilitasi menjadi langkah utama dalam menanggulangi masalah penyalahgunaan narkotika ini. Dengan upaya yang serius, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari bahaya penggunaan sabu dan masalah kesehatan serta sosial yang ditimbulkannya.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler