CEO Standard Chartered, Bill Winters, memprediksi bahwa hampir semua transaksi global akan dilakukan melalui teknologi blockchain di masa depan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan adopsi kripto di kalangan lembaga keuangan dan perbankan. Menurutnya, transaksi digital dan uang digital akan menjadi hal yang umum dalam waktu yang akan datang.
Winters melihat perlunya restrukturisasi sistem keuangan secara menyeluruh untuk mendukung perubahan ini. Ia juga menekankan pentingnya melakukan eksperimen untuk menentukan bagaimana restrukturisasi tersebut akan dilakukan.
Standard Chartered sendiri telah meningkatkan keterlibatannya dalam aset digital dengan menyediakan layanan kustodian aset digital, platform perdagangan, dan produk tokenisasi. Winters juga menyoroti peran Hong Kong dalam mengembangkan ruang aset digital global.
Hong Kong telah berusaha untuk menjadi pusat kripto regional dengan menerbitkan lisensi aset digital dan melakukan uji coba tokenisasi bersama Standard Chartered. Aset tokenisasi merupakan representasi digital dari aset dunia nyata yang dapat dicatat dan diperdagangkan di blockchain. Stablecoin, yang nilainya terkait dengan mata uang dunia, seringkali dianggap sebagai contoh aset tokenisasi yang dapat diperdagangkan.
