GameStop, perusahaan ritel video game terkenal, sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto, seperti Bitcoin. Yahoo Finance melaporkan bahwa GameStop masih dalam tahap eksplorasi dan belum membuat keputusan final mengenai investasi ini. Meskipun demikian, kabar ini sudah cukup untuk membuat para investor bersemangat, yang menyebabkan harga sahamnya melonjak hingga 20% setelah bel pembukaan pasar. Namun, setelah kenaikan tersebut, saham GameStop mengalami sedikit koreksi dan kehilangan sebagian keuntungannya.
Spekulasi tentang potensi keterlibatan GameStop dalam dunia kripto semakin menguat setelah CEO perusahaan, Ryan Cohen, membagikan gambar di media sosial bersama Michael Saylor, CEO Strategy yang dikenal dalam dunia kripto. Saylor adalah pendukung besar Bitcoin dan perusahaannya, MicroStrategy, memiliki lebih dari 447.000 Bitcoin, menjadikannya salah satu perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia. Unggahan Cohen ini memicu gelombang spekulasi di kalangan investor dan komunitas pasar keuangan.
Banyak yang berspekulasi bahwa GameStop mungkin akan mengikuti langkah MicroStrategy dalam mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi bisnisnya. Namun, hingga saat ini, GameStop belum memberikan pernyataan resmi mengenai apakah mereka benar-benar akan berinvestasi dalam mata uang kripto atau hanya menjajaki peluang tersebut. Hal ini menimbulkan ketertarikan yang besar di kalangan penggemar kripto dan investor yang mengikuti perkembangan GameStop dengan cermat.