ABBC Coin didirikan oleh Jason Daniel Paul Philip sebagai CEO dan Hasan Abbas sebagai CTO. Jason Daniel Paul Philip adalah seorang pengembang full-stack berpengalaman dengan keahlian dalam Javascript dan C#, dan juga seorang pengembang blockchain ulung yang saat ini menjabat sebagai manajer M&A di TNC Group. Arben Kane adalah Chief Strategy Officer global ABBC dan pendiri serta CEO Kontur, sementara G.W Lee adalah CSO ABBC Coin dan Zeeshan Javeed memimpin pengembangan teknologi ABBC. Tim ABBC terdiri dari 23 anggota dalam tim pengembang blockchain, 15 individu dalam tim pemasaran, empat dalam tim keamanan blockchain, dan tiga dalam tim keuangan.
ABBC Coin memiliki misi untuk memfasilitasi ritel online yang cepat, efisien, dan aman melalui teknologi blockchain. Dengan penggunaan ABBC Coin, pasar kecil hingga menengah dapat menikmati pengurangan biaya pemrosesan pembayaran dan akses ke pasar global tambahan. Meskipun berasal dari fork Bitcoin (BTC), ABBC beralih ke blockchain EOSIO pada Agustus 2019. EOSIO memungkinkan peningkatan platform seperti ABBC Coin karena jumlah bandwidth yang tersedia tidak bergantung pada harga token.
ABBC Coin juga fokus pada desentralisasi penuh melalui tata kelola komunitas. Pemegang token ABBC Coin memiliki hak suara yang dapat mereka delegasikan, dan produsen blok (BP) dapat memberikan suara pada proposal tata kelola ABBC untuk membentuk masa depan ABBC Coin. ABBC Coin terus berkembang dengan visi dan tujuan yang jelas dalam menyediakan solusi blockchain yang inovatif dan aman bagi ritel online.
