Pasar mata uang kripto tetap stabil di angka USD 2,78 triliun meskipun mengalami penurunan 6,7% dalam 24 jam terakhir. Bitcoin turun 6% menjadi sedikit di atas USD 85.000, sementara ethereum turun 7,5% dan berada sekitar angka USD 2.100. Beberapa aset digital berhasil menghindari kerugian pada tanggal 4 Maret 2025, namun pasar secara keseluruhan masih jauh lebih rendah sejak Pengumuman Pembentukan Cadangan Kripto Strategis AS oleh Presiden AS Donald Trump. Investor khawatir terhadap kebijakan tarif dagang Trump yang memicu kritik dari negara yang terkena dampak, dengan persiapan tindakan balasan.
Penurunan harga tidak hanya terjadi pada Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga pada mata uang kripto lainnya. Solana (SOL) turun 12%, XRP turun 6,1%, ADA turun 6,5%, dan DOGE merosot 9,9% dalam 24 jam terakhir. Sedangkan fartcoin (FARTCOIN) dan chex token (CHEX) mengalami penurunan paling tajam dengan masing-masing anjlok 29,79% dan 27,15%.
Walau demikian, ada beberapa mata uang kripto yang berhasil bertahan dari penurunan, seperti aave (AAVE) yang mengalami kenaikan 2,88%, Dexe (DEXE) naik 2,82%, ACT naik 1,99%, dan PNUT naik tipis 1,45%. Volume perdagangan tertinggi terjadi pada tether (USDT), diikuti oleh bitcoin (BTC), ETH, USDC, dan XRP pada tanggal 4 Maret dengan volume perdagangan global mencapai USD 181,86 miliar.
Meskipun terjadi kemunduran, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan potensi perubahan arah pasar ke arah yang lebih positif dalam enam hingga delapan jam ke depan. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca, yang disarankan untuk melakukan penelitian dan analisis sebelum melakukan transaksi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi akibat keputusan investasi.