Pada hari Kamis (13/3/2025), Otoritas Moneter Singapura (MAS) dan Komisi Sekuritas Negara Vietnam (SSC) sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam pengawasan pasar modal dan regulasi aset digital dengan menandatangani Surat Pernyataan Kehendak (LOI). Langkah ini ditujukan untuk mendukung pembentukan kerangka regulasi aset digital Vietnam dan meningkatkan pertukaran informasi antara kedua badan regulator negara tersebut, dengan fokus pada pengawasan pasar modal, penerapan anti pencucian uang, dan regulasi aset digital.
MAS menyatakan bahwa kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat stabilitas keuangan di kedua negara sambil meningkatkan koneksi pasar lintas batas, sebagai bagian dari kemitraan multidimensi yang telah dibangun antara Singapura dan Vietnam. Asisten Direktur Pelaksana (Pasar Modal) di MAS, Lim Tuang Lee, menegaskan pentingnya kerja sama bilateral dalam memperkuat pasar modal dan aset digital.
Sementara itu, Ketua SSC, Vu Thi Chan Phuong, menggambarkan LOI sebagai langkah menuju kerja sama regulasi yang lebih erat, dengan fokus pada pembinaan pasar modal dan aset digital yang adil dan berkelanjutan. Dia menyatakan bahwa LOI tersebut menciptakan landasan bagi kedua regulator untuk saling mendukung, bertukar keahlian, dan berbagi pengalaman dalam pengembangan pasar modal secara umum dan pasar aset digital khususnya.
Sebagai pengingat, keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca. Sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual kripto, disarankan untuk melakukan analisis dan penelitian yang cukup. Liputan6.com sebagai media tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil.