Arthur Hayes, mantan CEO bursa kripto Bitmex, memprediksi Bitcoin kemungkinan akan mengalami penurunan hingga USD 70.000 sebelum mengalami reli besar. Dalam situasi volatilitas tinggi, Hayes menekankan pentingnya kesabaran bagi para investor dan juga menyoroti peran bank sentral dalam menentukan arah pasar selanjutnya.
Menurut analisis Hayes, koreksi sebesar 36% dari harga tertinggi sepanjang masa Bitcoin di UD 110.000 adalah hal yang wajar dalam pasar bullish. Melalui platform media sosial, Hayes menyatakan perkiraan tersebut pada 10 Maret, bahwa BTC kemungkinan akan menuju titik terendah di sekitar USD 70.000 sebelum mengalami reli besar.
Namun, Hayes juga menambahkan bahwa sebelum Bitcoin dapat mengalami reli tersebut, pasar keuangan tradisional seperti S&P 500 dan Nasdaq perlu mengalami penurunan signifikan, yang bisa memicu krisis di lembaga keuangan utama. Jika situasi ini terjadi, bank sentral seperti Federal Reserve, Bank Rakyat Tiongkok, Bank Sentral Eropa, dan Bank Jepang kemungkinan akan mengambil langkah pelonggaran moneter untuk menstabilkan ekonomi.
Dalam mengambil keputusan investasi, pembaca disarankan untuk melakukan penelitian dan analisis yang mendalam sebelum membeli atau menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.