Sejumlah 20 rumah sakit dari Singapura berencana untuk melakukan ekspansi ke Jawa Timur, dengan maksud bertemu dengan Gubernur Jatim. Ini disampaikan oleh Direktur RSUD dr Soetomo, Dr. Slamet R Yuwono DTM&H MARS saat kunjungan anggota Komisi IX DPR RI di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Meskipun belum jelas bentuk investasi yang akan dilakukan, mereka beralih ke Indonesia karena sudah kalah dengan Korea dan Vietnam. Diharapkan kunjungan Komisi IX DPR RI dapat memberikan kepercayaan kepada rumah sakit di Indonesia, mengingat tingginya biaya kesehatan disebabkan oleh pajak alat kesehatan dari luar. Meskipun pajak tersebut dapat memberikan pemasukan untuk pemerintah, biaya layanan kesehatan yang murah dapat didukung oleh masyarakat tanpa bantuan pemerintah. Terkait dengan tenaga ahli yang diambil Singapura, perlu diatur dengan baik oleh UU maupun Perda.
