Zeekr baru-baru ini menciptakan kehebohan dan buzz di New York City ketika perusahaan tersebut go public dan resmi diluncurkan di New York Stock Exchange. Namun, kabar terbaru yang mengemuka adalah tentang kemungkinan Zeekr kembali menjadi perusahaan tertutup. Gossip ini merambat di media sosial Cina setelah CEO Geely Holdings, Li Shufu, menawarkan Geely untuk membeli saham sisanya dan menjadikan Zeekr sebagai perusahaan swasta.
Li Shufu, yang juga merupakan pemegang saham mayoritas Zeekr Group, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen internal dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien. Hal ini diharapkan dapat membuat Geely lebih berdaya saing di pasar global. Meskipun Zeekr telah merupakan pengembang mobil listrik unggulan dalam kelompok Geely, beberapa langkah konsolidasi telah diambil dengan menggabungkan Zeekr dan Lynk & Co menjadi satu grup. Namun, masih ada kebutuhan untuk konsolidasi lebih lanjut di bawah naungan Geely.
Reaksi pasar terhadap kabar tersebut juga positif, dengan saham Zeekr naik sekitar 11% sejak pengumumannya, mencapai angka sekitar $25 per saham. Geely diwajibkan menyediakan dana sekitar $2,2 miliar untuk akuisisi saham Zeekr. Meskipun menjadi perusahaan swasta, Geely tetap akan tetap menjalin kerja sama dengan pasar keuangan AS dan internasional.
Tentu saja, pertanyaan muncul apakah ini merupakan awal dari konsolidasi besar-besaran di industri mobil Cina. Dengan Geely memiliki beberapa merek mobil listrik premium di bawah payungnya, termasuk merek seperti Smart, Lotus, dan merek kelas menengah lainnya seperti Farizon, Radar, dan Geely Galaxy, terdapat tantangan untuk mengelola terlalu banyak merek tersebut. Dengan langkah untuk membuat Zeekr menjadi perusahaan tertutup, sepertinya Geely sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk mengoptimalkan potensi mereka di pasar yang semakin kompetitif.