Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan klarifikasi terkait program Manggarai berselawat untuk mengatasi masalah tawur yang sering terjadi di daerah tersebut. Menurut Pramono, program ini bukan berarti untuk mengarahkan anak-anak yang terlibat tawur untuk berselawat, melainkan untuk menyelesaikan masalah tawur dengan berbagai pendekatan, termasuk pendekatan keagamaan. Selain pendekatan agama, Pramono juga akan membuka tempat olahraga yang mudah diakses bagi anak-anak muda sebagai salah satu upaya penyelesaian masalah tersebut.
Dalam menangani persoalan di Manggarai, Jakarta Selatan, Pramono juga berpendapat bahwa memberikan lowongan pekerjaan bagi anak-anak muda di sana akan menjadi solusi yang lebih pasti. Menurutnya, dengan membuka lapangan pekerjaan, anak-anak di Manggarai dapat bekerja dan ini dianggap sebagai langkah yang lebih efektif dalam menyelesaikan masalah di daerah tersebut. Pramono juga memastikan bahwa program berselawat ini hanya sebagai pintu masuk untuk pendekatan lain yang akan dilakukan dan diyakini bahwa dengan langkah-langkah tersebut, situasi di Manggarai dapat menjadi lebih produktif.
