Porsche saat ini mengalami tantangan yang signifikan dengan penurunan penjualan, tarif yang tinggi, dan persaingan yang ketat di pasar mobil listrik di Cina. Masalah ini didorong oleh strategi elektrifikasi perusahaan yang terlalu agresif dan tidak fleksibel. Meskipun Porsche telah menunda produk listrik baru, seperti pengganti 718 Boxster dan Cayman serta SUV tiga baris yang dinantikan, perusahaan harus menghadapi penundaan dalam mengembangkan model listrik. Penurunan penjualan di Cina, pasar mobil listrik yang berkembang pesat, juga menambah tekanan pada Porsche. Meskipun perusahaan telah melakukan perombakan tim eksekutifnya dan memiliki ekuitas merek yang kuat, mereka masih dihadapkan pada tantangan besar ke depan. Dengan strategi yang lebih fleksibel, Porsche dapat mengatasi pergeseran tren permintaan dan meningkatkan daya saing di pasar global.