Shanghai Auto Show telah berlalu beberapa minggu yang lalu, namun produsen mobil terbesar di Cina masih terus meluncurkan debut mobil baru mereka. Xpeng, salah satu merek mobil terkemuka di Cina, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk merombak model andalannya, Xpeng P7. Sebagai salah satu model pertama dari Xpeng yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019, Xpeng P7 memikat perhatian media asing dan domestik Cina dengan desain sedan yang terinspirasi dari Tesla Model S, lengkap dengan pintu gullwing dan fitur bantuan pengemudi yang canggih. Setelah beberapa perubahan nama dari P7 menjadi P7i kemudian dihapus, Xpeng kini memperkenalkan P7+ sebagai sedan sporty yang menampilkan performa terbaik.
Didesain oleh desainer Prancis Rafik Ferrag, Xpeng P7 dihadirkan dengan gaya yang mencolok dan anggun. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, P7 memiliki garis yang lebih panjang dan minimalis dengan sedikit sentuhan retro. Pencahayaan eksteriornya pun terintegrasi dengan rapi, memberikan kesan modern sekaligus elegan. Xpeng mengklaim bahwa P7 menawarkan perpaduan yang kuat antara seni, atletis, dan teknologi mutakhir, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pasar global.
Meskipun detail mengenai spesifikasi dan perangkat mobil ini belum banyak diketahui, Xpeng mengungkapkan bahwa P7 akan dilengkapi dengan fitur bantuan pengemudi berbasis kamera, sejalan dengan jajaran produk Xpeng lainnya. Dengan harga sekitar $42.000 (300.000 CNY), Xpeng berencana untuk meluncurkan P7 di pasar Cina pada akhir musim panas. Meskipun pasar AS masih sulit diakses, Xpeng terus memperluas penetrasi pasar di luar negeri dengan meluncurkan mobil mereka di berbagai negara. Dengan pernyataan bahwa P7 adalah awal dari bahasa gaya baru untuk Xpeng, bisa jadi G6 menjadi model berikutnya yang akan mengikuti jejak desain yang mencolok dan inovatif dari Xpeng P7. Mulai dari pasar Inggris hingga pasar global, Xpeng terus berupaya untuk menciptakan terobosan melalui gaya desain yang unik serta teknologi mutakhir.
