Mesin persegi empat yang dulunya merupakan inovasi istimewa sudah ada sejak hampir 100 tahun yang lalu oleh Edward Turner, seorang perancang sepeda motor di Inggris. Desain mesin ini mencakup gabungan dua silinder kembar kecil ke dalam satu mesin empat silinder, yang dijual kepada Ariel Motors kemudian menjadi Ariel Square Four. Proses penggabungan sepasang mesin kembar segaris ini menghasilkan mesin empat silinder yang kompak dengan silinder yang berbentuk persegi, poros engkol yang menggunakan dua poros engkol yang berputar berlawanan, dan piston dipasangkan secara diagonal.
Mesin square four memiliki keunggulan dalam keseimbangan dan ketahanan yang mulus. Meskipun Ariel Motors memproduksi sepeda motor Square Four selama hampir tiga dekade, mesin ini juga digunakan oleh produsen sepeda motor lain. Namun, mesin ini memiliki kelemahan seperti harga yang mahal pada masanya, masalah panas berlebih, dan keterbatasan pada sistem asupan untuk powerband rendah. Ketika teknologi sepeda motor berkembang menjadi mesin kecil dengan RPM tinggi, mesin square four berkecepatan rendah tidak mampu bersaing.
Meskipun video yang beredar menunjukkan kemungkinan pengembangan mesin square four, dengan evolusi dunia sepeda motor menuju tenaga listrik, kemungkinan besar desain ini hanya akan tinggal dalam buku sejarah. Sepeda motor dengan mesin square four telah menarik perhatian selama bertahun-tahun, namun dengan perubahan tren dan teknologi, masa depannya menjadi semakin tidak pasti.