Penyelenggara sistem elektronik (PSE) Meta diminta secara aktif memantau aktivitas grup-grup yang dibentuk di platformnya dan menutup akses grup yang terbukti memiliki konten menyimpang, seperti pornografi. Permintaan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo. Selain menutup grup yang menyesatkan, Angga juga menyarankan agar Meta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik konten negatif tersebut. Meta diminta untuk terus memperbarui data dan melakukan pemantauan yang ketat terhadap kemungkinan munculnya grup serupa di platformnya.
Angga juga mengajak platform digital lain untuk bekerja sama dengan Pemerintah dalam menjaga keamanan ruang digital. Platform lain diharapkan dapat dengan cepat menindaklanjuti komunitas atau akun dengan konten menyimpang. Hal ini bertujuan untuk membantu penegak hukum dalam proses penyelidikan terhadap akun atau komunitas yang melanggar hukum. Keprihatinan Angga juga ditujukan pada ditemukannya grup di platform Facebook dengan konten seksual yang menyimpang dan menyasar anak-anak. Ia menegaskan pentingnya menegakkan hukum terhadap pembuat grup dan pembuat konten yang melanggar aturan.
Untuk mendukung keberadaan ruang digital yang aman, Angga mengajak masyarakat untuk melaporkan konten yang tidak pantas melalui kanal aduan yang disediakan oleh Kemkomdigi. Masyarakat juga diminta untuk memantau dan melaporkan grup dengan konten serupa apabila menemukannya di platform digital. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan ruang digital di Indonesia dapat menjadi tempat yang aman, ramah, dan nyaman bagi penggunanya.
