Serangan siber yang menggunakan merek-merek anak dan keluarga semakin meningkat dalam setahun terakhir. Data dari perusahaan keamanan siber Kaspersky menunjukkan peningkatan 38 persen dalam upaya serangan yang meniru merek-merek terkenal seperti LEGO, Disney, dan Toca Boca dari kuartal II 2024 hingga kuartal I 2025. Total percobaan serangan mencapai lebih dari 432 ribu, dengan LEGO menjadi merek yang paling banyak disalahgunakan diikuti oleh Disney dan Toca Boca. Penjahat siber memanfaatkan popularitas merek untuk mengecoh pengguna agar mengunduh file berbahaya, terutama dengan menyamarkan sebagai kartun atau permainan. Anak-anak dan figur publik, termasuk YouTuber, juga menjadi target serangan phishing yang memanfaatkan kepercayaan dan emosi. Evgeny Kuskov, pakar keamanan Kaspersky, menyoroti pentingnya kesadaran dan pemahaman keamanan digital bagi orang tua dan anak-anak untuk melindungi diri dari serangan online yang merugikan.