Berlibur di museum bersama keluarga menjadi pilihan menarik untuk akhir pekan ini. Museum di Jakarta menawarkan berbagai aktivitas yang seru, bahkan beberapa di antaranya dirancang khusus untuk anak-anak. Selain sebagai tempat wisata, mengunjungi museum juga dapat meningkatkan pengetahuan, tergantung dari museum yang dipilih, baik untuk anak-anak maupun dewasa.
Salah satu museum yang menyediakan aktivitas menarik adalah Museum Sejarah Jakarta atau lebih dikenal sebagai Museum Fatahillah. Mereka mengadakan program Do It Yourself (DIY) Trail, di mana anak-anak dan orang tua bisa berpetualang untuk melacak jejak Oentoeng Soerapati, pahlawan nasional yang memimpin perjuangan melawan VOC. Program ini memungkinkan pengunjung untuk memecahkan teka-teki dan menjelajahi labirin di museum tersebut.
Bagi yang mencari ketenangan, Museum Bahari Jakarta menyelenggarakan sesi meditasi dengan tema Hening, Breathing, dan Healing. Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk Kota Jakarta. Di sana, pengunjung diajak untuk bermeditasi sambil menikmati aroma rempah Nusantara dan menghadiri sesi slow living yang menenangkan.
Museum MACAN juga memiliki pameran yang menarik, seperti pameran tunggal perupa Jepang, Kei Imazu, dengan judul The Sea is Barely Wrinkled. Pameran ini mengangkat tema tenggelamnya kapal Batavia tahun 1629 di lepas pantai Australia Barat dan juga pameran Pointing to the Synchronous Windows yang menyoroti dinamika ruang dan tubuh manusia.
Bagi pecinta astronomi, Museum Betawi Setu Babakan akan mengadakan Astronomy Night dimana pengunjung bisa melihat benda langit seperti Planet Mars, bulan, dan bintang-bintang terang. Sedangkan Museum Tekstil akan menggelar pameran “Catur Kultur pada Wastra Indonesia” yang menyoroti pengaruh kebudayaan Cina, India, Islam, dan Eropa terhadap wastra Indonesia melalui motif, teknik, dan simbol filosofis.
Sumber: Tempo