Seorang turis merusak patung prajurit terakota berusia 2.000 tahun di Cina, situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1987. Pria tersebut, seorang wisatawan Cina bernama Sun, 30, diyakini memiliki masalah kesehatan mental, menerobos penghalang untuk merusak patung di Museum Terracotta Warriors, Xi’an, pada 29 Mei 2025. Patung prajurit yang rusak termasuk artefak Kelas II yang dilindungi. Saat ini, pria tersebut telah ditangkap dan ditahan oleh polisi.
Terracotta Warriors, bagian dari kompleks makam kaisar pertama Cina, Qin Shi Huang, merupakan situs arkeologi terkenal dan memiliki signifikansi sejarah, artistik, dan budaya yang besar. Patung-patung ini, sekitar 8.000 prajurit berukuran manusia yang ditemukan tahun 1974, merupakan salah satu penemuan arkeologi terpenting di Cina. Patung ini juga dianggap sebagai simbol kecanggihan seni dan militer Cina kuno. Selain prajurit terakota, terdapat artefak lain seperti kereta perang, peralatan pertanian, senjata, dan benda-benda berharga lainnya.
Kejadian merusaknya artefak bersejarah ini menunjukkan pentingnya perlindungan dan penghargaan terhadap warisan budaya untuk generasi yang akan datang. Semua pihak harus bersikap bijaksana dan bertanggung jawab terhadap warisan sejarah demi memastikan keberlangsungan dan kelestarian budaya masa lalu.
