Sunday, June 22, 2025
HomeBeritaAnalisis Kebijakan Ekonomi Tim Prabowo: Kompetisi Politik yang Memburuk

Analisis Kebijakan Ekonomi Tim Prabowo: Kompetisi Politik yang Memburuk

Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersiap untuk berfoto bersama jajaran Menteri dan Kepala Lembaga Tinggi Negara Kabinet Merah Putih yang baru dilantik di Istana Merdeka. Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, menyatakan bahwa masalah koordinasi menjadi faktor yang menyebabkan kebijakan ekonomi dalam kabinet ‘Merah Putih’ menjadi tidak terarah. Kebijakan-kebijakan ekonomi yang disusun tidak terlihat seirama dalam implementasinya di tiap kementerian.

Menurutnya, terdapat ketidakselarasan dalam kebijakan, seperti insentif diskon tarif listrik sebesar 50% yang diumumkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tanpa melibatkan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam perumusannya. Yose juga mencermati adanya motif politik yang semakin kuat di kalangan menteri kabinet Merah Putih, dimana sebagian besar posisi kementerian diisi oleh politisi partai.

Selain itu, Yose juga melihat kurangnya pendekatan teknokratik karena minimnya diskusi berbasis angka atau bukti dalam kebijakan yang diambil. Hal ini menyebabkan kebijakan-kebijakan dilakukan atas dasar motif politik atau kompetisi antar kementerian, yang akhirnya dapat mempengaruhi pelaksanaan program pemerintah. Menurutnya, hal ini menciptakan ketidakpastian dan ketidakseimbangan dalam koordinasi dan komunikasi antar lembaga dan kementerian.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler