Ilmuwan luar angkasa telah mengungkapkan bahwa kemungkinan tabrakan antara Galaksi Bima Sakti dan Andromeda lebih kecil dari perkiraan sebelumnya, dengan peluang sekitar 50-50 dalam jangka waktu 10 miliar tahun ke depan. Hal ini disambut baik, meskipun tidak akan relevan bagi manusia karena kemungkinan besar mereka tidak akan ada saat tabrakan terjadi. Para ilmuwan menggunakan data terbaru untuk memprediksi skenario tabrakan antara kedua galaksi ini. Meskipun prediksi sebelumnya mengindikasikan tabrakan dalam 5 miliar tahun, penelitian terbaru menunjukkan kemungkinannya 50-50 dalam 10 miliar tahun mendatang. Meskipun masih banyak hal yang perlu dipelajari, penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman lebih mendalam terkait pergerakan galaksi di alam semesta.
