Bitcoin sedang diperdagangkan di kisaran USD 107.000 atau sekitar Rp 1,73 miliar, namun untuk mencapai rekor tertinggi sebelumnya, harga Bitcoin harus mencapai level USD 140.000 atau sekitar Rp 2,26 miliar. Saat ini, pasar sedang bersiap menghadapi kuartal ketiga tahun ini, yang seringkali merupakan periode yang lebih tenang dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Menurut analis kripto Daan Crypto Trades, kuartal ketiga dikenal sebagai periode dengan harga yang lambat dan volume perdagangan yang rendah, terutama selama bulan-bulan musim panas. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada Bitcoin, tetapi juga Ethereum. Kondisi pasar yang kurang likuid cenderung membuat kuartal ketiga menjadi periode yang kurang aktif dalam siklus tahunan kripto.
Meskipun demikian, Daan menekankan bahwa periode yang lebih lambat ini seringkali menjadi waktu di mana narasi baru muncul, yang bisa memicu pergerakan harga selanjutnya. Analis lain dari Bitfinex juga mempertimbangkan bahwa tren bullish Bitcoin masih berlanjut, meskipun kuartal ini diprediksi akan bergerak dengan lebih lambat. Jadi, meskipun kuartal ketiga cenderung lebih tenang, tetap terdapat potensi bagi pasar kripto untuk mengalami perubahan yang signifikan.
