Saturday, July 19, 2025
HomeTeknologiBill Bebas Pajak Kripto: Solusi Pembayaran Harian

Bill Bebas Pajak Kripto: Solusi Pembayaran Harian

Elon Musk, yang dulunya merupakan donatur terbesar kampanye Trump untuk Pilpres AS 2024, kini berbalik menjadi salah satu kritikus utama dari “One Big Beautiful Bill Act”. CEO Tesla dan SpaceX ini menilai bahwa RUU tersebut akan berdampak negatif dengan menghancurkan jutaan pekerjaan di AS serta menyebabkan kerugian besar bagi negara. Menurutnya, RUU ini memberi subsidi kepada industri masa lalu sambil merugikan industri masa depan.

Kritik keras Musk terhadap RUU tersebut tidak hanya didasarkan pada anggaran yang diusulkan yang dianggapnya terlalu besar, namun juga ketentuan untuk menaikkan plafon utang negara sebesar USD 5 triliun. Musk bahkan menyebut pengesahan RUU ini sebagai “bunuh diri politik bagi Partai Republik”.

Perlawanan Musk terhadap RUU tersebut juga dipengaruhi oleh dampaknya langsung terhadap bisnisnya, terutama Tesla. Sebagai produsen mobil listrik dan penyedia solusi energi terbarukan, Tesla sangat tergantung pada insentif pemerintah. Analisis JPMorgan Chase menunjukkan bahwa penghapusan kredit pajak kendaraan listrik dalam RUU dapat berpotensi menyebabkan Tesla mengalami kerugian hingga USD 1,2 miliar.

Dalam laporan tahunannya, Tesla mengakui bahwa penghentian program insentif pemerintah dapat merugikan bisnis mereka karena membuat produk mereka kurang kompetitif di mata konsumen. Kritik Musk terhadap RUU ini juga menegaskan konflik antara dirinya sebagai mantan kepala Departemen Efisiensi Pemerintah dengan kebijakan pemerintahan saat ini.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler