Saturday, November 15, 2025
HomeBeritaIrigasi Air Tanah Membantu Petani Padang di Musim Kemarau

Irigasi Air Tanah Membantu Petani Padang di Musim Kemarau

Kabar baik datang bagi para petani di Padang, Sumatra Barat, yang sering merasa khawatir ketika musim kemarau tiba dan sawah tidak teraliri air. Balai Wilayah Sungai (BWS) V memiliki rencana untuk membangun Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) guna mengatasi masalah tersebut. Sosialisasi pembangunan JIAT dilakukan di Kantor Camat Bungus Teluk Kabung, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani.

Proyek pembangunan JIAT akan dilaksanakan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Kecamatan Lubuk Kilangan. Secara total, ada delapan kelompok tani yang akan mendapatkan manfaat dari proyek ini. JIAT merupakan sumber air irigasi untuk sawah yang berasal dari sumber air tanah dalam, berbeda dengan sumber air irigasi konvensional dari sungai.

Dengan pembangunan JIAT, diharapkan dapat mendukung swasembada pangan dengan memperlancar ketersediaan air untuk lahan sawah. Awalnya, informasi mengenai pembangunan JIAT diperoleh dari Dinas PUPR Kota Padang dan kemudian diusulkan melalui aplikasi SIPURI pada bulan Mei 2025. Proyek ini berhasil diakomodasi dalam DIPA APBN Kementerian PU dengan anggaran mencapai Rp1,5 miliar lebih untuk setiap proyek JIAT.

Delapan kelompok tani yang akan menerima manfaat dari proyek JIAT tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Poktan Labuhan Tarok, Poktan Bunga Tanjung, Poktan Sarasah, Poktan Kolong Jambak, Poktan Batung I, Poktan Batung II, Poktan Aie Cangkiang, dan Poktan Subur. Diharapkan dengan adanya proyek ini, petani di Padang akan lebih terbantu dan tidak khawatir lagi saat musim kemarau tiba.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler