Tuesday, November 11, 2025
HomeBeritaFobia Hydrophobia: Ketakutan Ekstrem & Bahaya Infeksi Rabies

Fobia Hydrophobia: Ketakutan Ekstrem & Bahaya Infeksi Rabies

Salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia adalah rabies. Pada tahap akhir infeksi rabies, penderita dapat mengalami kondisi yang mengerikan yang disebut hydrophobia, yaitu ketakutan ekstrem terhadap air. Gejala ini bukan disebabkan oleh trauma terhadap air, melainkan merupakan efek dari infeksi virus rabies yang menyerang otak. Pada tahap ini, penderita merasakan kesulitan menelan air, bahkan hanya melihat atau mendengar suara air saja bisa menimbulkan rasa sakit. Kondisi ini membuat penderita rabies menjadi takut dan panik untuk minum air, walaupun mereka sangat haus.

Setelah rabies berkembang parah dan virus mencapai otak, hydrophobia biasanya muncul. Tidak semua penderita rabies mengalami gejala ini, namun biasanya muncul pada kasus rabies berat yang sudah menyerang sistem saraf. Perawatan medis dan vaksin rabies yang segera akan membantu mencegah perkembangan penyakit ini. Hydrophobia sering muncul pada fase eksitasi rabies, di mana penderita menunjukkan perilaku agresif, hiperaktif, dan mengalami gangguan kesadaran. Selain itu, penderita juga bisa merasakan aerofobia, yakni ketakutan terhadap udara segar.

Rabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies dan biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Pertolongan pertama sangat penting setelah terkena gigitan hewan yang dicurigai mengidap rabies. Langkah-langkah pertolongan pertama, seperti mencuci luka dengan air mengalir dan sabun, serta segera mencari perawatan medis untuk mendapatkan vaksin anti-rabies dan serum anti-rabies, dapat membantu mencegah perkembangan rabies yang fatal. Dengan pemahaman dan tindakan cepat, diharapkan masyarakat dapat siap menghadapi situasi darurat dan mencegah penyebaran rabies sebelum lebih berkembang.

Source link

RELATED ARTICLES

Terpopuler