Musim hujan tiba di Indonesia setelah cuaca panas ekstrem. Hal ini menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan udara yang berdampak pada daya tahan tubuh serta penyebaran virus seperti influenza. Peningkatan kasus influenza tercatat sepanjang Oktober 2025, dengan flu A (H1N1), flu A (H3N2), dan flu B (victoria) menjadi penyebab utama. Flu A, seperti H1N1, H5N1, dan H3N2, merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas. Berbeda dengan flu B, yang lebih tidak berbahaya. Influenza A memiliki tingkat mutasi yang tinggi dan berpotensi menimbulkan pandemi global.
Masyarakat perlu waspada terhadap gejala influenza A seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan lainnya. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi tahunan, menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker, dan menjaga daya tahan tubuh agar optimal. Kementerian Kesehatan RI juga mengumumkan deteksi influenza A subtipe H3N2 di Indonesia sebagai langkah antisipasi. Dengan penerapan langkah-langkah pencegahan dan kesadaran akan gejala influenza A, masyarakat diharapkan dapat melindungi diri dari virus yang berpotensi fatal ini.







