Lemak tubuh sering dianggap sebagai penyebab kenaikan berat badan dan berbagai penyakit degeneratif. Namun, sebenarnya lemak memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Sama seperti karbohidrat dan protein, lemak adalah zat gizi makro yang dibutuhkan untuk fungsi vital dalam tubuh. Kebutuhan lemak harian manusia sekitar 20 hingga 35 persen dari total asupan kalori, lebih tinggi dari protein yang hanya sekitar 10 hingga 20 persen. Namun, asupan lemak berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dan berpotensi menyebabkan obesitas serta penyakit kronis.
Proses pembentukan lemak dalam tubuh dimulai saat makanan dikonsumsi, terutama makanan tinggi karbohidrat seperti nasi, roti, atau mie. Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian diserap oleh darah dan diubah menjadi glikogen di otot oleh insulin. Kelebihan glukosa kemudian diubah menjadi asam lemak yang akan disimpan sebagai trigliserida dalam jaringan lemak. Proses serupa terjadi pada protein dan lemak, di mana kelebihan zat gizi tersebut dikonversi menjadi lemak cadangan tubuh.
Penempatan lemak dalam tubuh dipengaruhi oleh faktor seperti jenis kelamin. Penumpukan lemak dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, dan lemak viseral di sekitar organ vital dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Kadar trigliserida yang tinggi juga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar lemak tubuh tetap ideal dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.
Tubuh manusia mulai menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak sekitar empat hingga delapan jam setelah makan. Oleh karena itu, penting untuk mengatur porsi makan dan menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik. Konsumsi lemak perlu diperhatikan secara bijak karena setiap gram lemak menghasilkan lebih banyak kalori dibandingkan protein dan karbohidrat.
Mayo Clinic merekomendasikan asupan lemak harian sekitar 20 hingga 35 persen dari total kalori. Penting untuk memperhatikan pola konsumsi semua zat gizi makro agar lemak tidak menumpuk berlebihan. Tidak hanya lemak, konsumsi berlebihan karbohidrat dan protein juga dapat memicu pembentukan lemak tubuh melalui proses metabolisme yang serupa. Sesuaikan asupan lemak dengan kebutuhan harian Anda agar tetap sehat dan bugar.